Prosiding dan Seminar Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan

Penulis

  • Muhammad Mukhlis Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis
  • Diana Nasution Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis
  • Ikhwan Nasution Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis
  • Rafiqa Syahidah Ritonga Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis
  • Elfyda Rahmadani Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis
  • Tua Dalimunthe Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis
  • Masdewati Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Penulis

Abstrak

Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran yang sangat strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui riset, pemikiran kritis, dan gagasan inovatif yang terangkum dalam prosiding ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membuka wawasan, menggugah pemikiran, serta menginspirasi perubahan positif di berbagai sektor masyarakat.

Dalam bagian pertama prosiding ini, Muhammad Mukhlis mengupas tajam tema "Sejarah Politik Islam: Pandangan Islam terhadap Politik". Penelitiannya memberikan pandangan yang kaya dan mendalam mengenai perjalanan sejarah politik dalam perspektif Islam. Dengan cermat, Mukhlis membedah aspek-aspek kunci yang membentuk landasan politik Islam, memberikan wawasan yang bernilai bagi pembaca untuk memahami evolusi politik dalam konteks keislaman.

Politik Islam di Indonesia menjadi sorotan utama dalam pemikiran dan diskusi ilmiah, terutama dalam tulisan yang dibahas oleh Diana Nasution. Dalam konteks Indonesia, Politik Islam tidak hanya mencerminkan dimensi agama, tetapi juga kesejahteraan sosial, keadilan, dan ketahanan nasional. Diana Nasution membahas peran Politik Islam dalam mengisi ruang politik di Indonesia, dengan menyoroti dinamika, tantangan, dan kontribusi gerakan Islam terhadap proses demokratisasi. Pemikiran ini melibatkan keterlibatan Islam dalam perumusan kebijakan publik, implementasi nilai-nilai moral dalam tatanan sosial, dan upaya menciptakan keadilan sosial.

Dalam tulisan yang ditulis oleh Ikhwan Nasution, "Demokrasi dan Kebebasan Pers: Negara, Demokrasi, dan Kebebasan Pers Sebagai Pilar Demokrasi," penulis membahas hubungan yang erat antara demokrasi dan kebebasan pers, serta bagaimana keduanya menjadi pilar penting dalam sistem demokrasi di Indonesia.

Dalam artikel yang ditulis oleh Rafiqa Syahidah Ritonga dengan judul "Media dan Politik," penulis dengan jelas menggambarkan kompleksitas hubungan antara media dan politik. Artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang permasalahan yang sering muncul, seperti bias politik dalam pemberitaan, kecenderungan media untuk fokus pada hiburan dan sensasionalisme, serta peran media sosial dalam penyebaran informasi palsu.

Dalam tulisan yang ditulis oleh Elfyda Rahmadani dengan judul "Pendapat Umum (Opini Publik) dan Polling," penulis membahas keterkaitan antara opini publik dan polling sebagai instrumen untuk mengukur pandangan masyarakat. Penekanan pada pengaruh media dan perspektif masyarakat dalam membentuk opini publik menggambarkan kompleksitas dinamika yang melibatkan berbagai variabel.

Dalam tulisan yang disusun oleh Tua Dalimunthe dengan judul "Partai Politik dan Pemilu," pembaca dihadapkan pada analisis mendalam mengenai berbagai aspek politik yang mencerminkan kompleksitas sistem politik suatu negara. Artikel ini mencakup topik seperti tindakan anarkis, pemilihan kepala daerah, pemilihan presiden dan wakil presiden, keanggotaan partai politik, dan peran partai politik.

Dalam tulisan yang dibuat oleh Masdewati berjudul "Kampanye untuk Pemasaran Politik," pembaca diperkenalkan dengan konsep pemasaran politik dan pengaplikasiannya dalam dunia politik, yang dikenal sebagai political marketing. Artikel ini menyoroti peran penting pendekatan dan metode pemasaran dalam menarik simpati masyarakat dan mencapai tujuan organisasi politik. Pemahaman bahwa keberhasilan kampanye politik tidak hanya bergantung pada kemampuan politikus dalam memilih tema dan menyampaikan pesan, tetapi juga melibatkan kerja tim, calon pemimpin, dan partai politik, menunjukkan kompleksitas dinamika pemasaran politik. Artikel ini juga mencakup peran perempuan dalam politik dan fenomena kehadiran artis yang beralih menjadi politisi.

Proseding ini menjadi saksi perjalanan intelektual mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan. Dengan bangga, kami menyajikan hasil karya dan pemikiran para mahasiswa. Kontribusi para penulis muda ini merupakan bukti komitmen mereka terhadap pemahaman mendalam terkait sejarah politik Islam dan pandangan Islam terhadap politik.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.
prosiding

Diterbitkan

2024-12-31

Cara Mengutip

Prosiding dan Seminar Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan (M. . Mukhlis, D. Nasution, I. . Nasution, R. S. Ritonga, E. Rahmadani, T. . Dalimunthe, & M. Masdewati , Trans.). (2024). Center for Academia Publications , 1(2), 1-101. https://internationaljournal-isssh.com/index.php/academiapub/article/view/43