Metode Participatory Rural Appraisal (PRA), Rapid Rural Appraisal (RRA) DAN Asset Based Community Development (ABCD)
Abstrak
Pembangunan pedesaan merupakan salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Banyak metode telah dikembangkan untuk memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayah pedesaan, salah satunya adalah melalui pendekatan partisipatif. Beberapa metode yang populer digunakan dalam proses pengumpulan data di pedesaan meliputi Rapid Rural Appraisal (RRA), Participatory Rural Appraisal (PRA), dan Asset-Based Community Development (ABCD). Masing-masing metode ini memiliki keunikan dalam pendekatannya, namun semua bertujuan untuk menggali potensi, kebutuhan, dan permasalahan masyarakat pedesaan dengan cara yang melibatkan mereka secara aktif.
Unduhan
Referensi
Aisyah, N. 2020. “Pendekatan Participatory Rural Appraisal dalam Pengembangan Komunitas: Studi Kasus di Desa X.” Jurnal Pengembangan Masyarakat 5 (2): 89-102.
Alamsyah, I. 2019. “Keterlibatan Masyarakat dalam Rapid Rural Appraisal: Praktik dan Tantangan.” Jurnal Pembangunan Sosial 7 (1): 45-58.
Amiruddin, S. 2021. “PRA sebagai Metode Pengumpulan Data dalam Penelitian Sosial.” Jurnal Metode Penelitian 3 (3): 205-217.
Ardiansyah, S. 2019. “Penerapan Participatory Rural Appraisal dalam Pembangunan Desa Berbasis Komunitas di Indonesia.” Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 4 (2).
Arifin, Z. 2022. “Implementasi ABCD dalam Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Pedesaan.” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat 6 (4): 155-168.
Dhamayanti, N. 2017. Pemberdayaan Masyarakat: Pendekatan Participatory Rural Appraisal dan Asset Based Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fatimah, L. 2020. “Peran RRA dalam Penilaian Sumber Daya Alam Lokal.” Jurnal Lingkungan dan Sumber Daya 8 (2): 77-90.
Haryono, E. 2018. “Participatory Rural Appraisal: Kunci untuk Memahami Kebutuhan Komunitas.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 9 (1): 30-42.
Hasnudi, H., & Rahmadani, R. 2020. “Rapid Rural Appraisal sebagai Metode Pengumpulan Data untuk Pengembangan Komunitas: Studi Kasus di Desa Cikole.” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 23 (1).
Ibrahim, M. 2019. “Penerapan RRA dalam Program Pembangunan Pertanian Berkelanjutan.” Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian 10 (3): 119-134.
Icol Dianto. 2018. Peranan Dakwah Dalam Pengembangan Masyarakat Islam, Jurnal Hikmah.
Junaidi, A. 2021. “Asset-Based Community Development dalam Pemberdayaan Masyarakat: Teori dan Praktik.” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan 11 (2): 63-78
Mardiana, R. 2020. “Pendekatan Partisipatif dalam RRA untuk Pengembangan Wilayah.” Jurnal Manajemen dan Pembangunan 12 (1): 43-55
Mardiyah, T. 2020. Metode Penelitian Sosial: Konsep dan Aplikasi dalam Pembangunan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.
Nugroho, S. 2022. “Analisis Keberhasilan PRA dalam Program Pengentasan Kemiskinan.” Jurnal Kebijakan Publik 15 (3): 89-104.
Nurdin, M., & Yuliansyah, D. 2018. “Asset-Based Community Development: Pendekatan Baru dalam Pemberdayaan Masyarakat di Pedesaan.” Jurnal Pembangunan Desa 5 (1).
Prasetyo, B. 2019. “PRA dalam Konteks Pemberdayaan Ekonomi Lokal.” Jurnal Ekonomi dan Sosial 7 (2): 25-38.
Setiawan, R. 2021. “Mengintegrasikan ABCD dalam Perencanaan Pembangunan Berbasis Komunitas.” Jurnal Pembangunan Berkelanjutan 14 (4): 112-126.
Widiastuti, I. 2020. “Efektivitas RRA dalam Identifikasi Masalah Sosial di Masyarakat.” Jurnal Penelitian Sosial 6 (3): 50-64.
Yuliana, R. 2021. “Peran Participatory Rural Appraisal dalam Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat.” Jurnal Sosiologi dan Pembangunan 10 (1): 15-30.
