Kritik dan Relevansi Paradigma Komunikasi Pembangunan di Era Digital: Studi Kasus pada UMKM Batik di Kota Pekalongan

Isi Artikel Utama

Muhammad Yusup Hasibuan

Abstrak

This study aims to critique and assess the relevance of the classical development communication paradigm in the context of the digital era, characterized by decentralized information flows and increasingly broad public participation. Although development communication was initially oriented towards a linear, top-down, and modernization approach, social dynamics in the digital era demand a more dialogic, collaborative communication model that utilizes technology. To deepen the analysis, this study uses a case study of the Batik UMKM empowerment program in Pekalongan City, which since 2019 has utilized social media, digital marketing platforms, and community information systems as a means of developing the community's creative economy. Using qualitative methods using literature review and document analysis techniques, this study found that the classical development communication paradigm is no longer adequate to address the complexity of digital social change. Successful communication patterns instead emerge from participatory models based on digital networks, strengthening social capital, and collaboration between government, communities, and creative industry actors. This study contributes to the development of development communication theory by offering a critical framework that integrates the concepts of digital participation, co-creation, and community-driven development as a more adaptive approach in the digital era.


 


Penelitian ini bertujuan mengkritisi sekaligus menilai relevansi paradigma komunikasi pembangunan klasik dalam konteks era digital yang ditandai oleh arus informasi yang desentralistik dan partisipasi publik yang semakin luas. Meskipun komunikasi pembangunan awalnya berorientasi pada pendekatan linear, top–down, dan modernisasi, dinamika sosial di era digital menuntut model komunikasi yang lebih dialogis, kolaboratif, serta memanfaatkan teknologi. Untuk memperdalam analisis, penelitian ini menggunakan studi kasus pada program pemberdayaan UMKM batik di Kota Pekalongan, yang sejak 2019 memanfaatkan media sosial, platform digital marketing, dan sistem informasi komunitas sebagai sarana pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Melalui metode kualitatif dengan teknik kajian Pustaka dan analisis dokumen, penelitian ini menemukan bahwa paradigma komunikasi pembangunan klasik tidak lagi memadai untuk mengatasi kompleksitas perubahan sosial digital. Pola komunikasi yang berhasil justru muncul dari model partisipatif berbasis jejaring digital, penguatan modal sosial, serta kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku industri kreatif. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori komunikasi pembangunan dengan menawarkan kerangka kritis yang mengintegrasikan konsep digital participation, co-creation, dan community-driven development sebagai pendekatan yang lebih adaptif di era digital.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hasibuan, M. Y. (2025). Kritik dan Relevansi Paradigma Komunikasi Pembangunan di Era Digital: Studi Kasus pada UMKM Batik di Kota Pekalongan. Jurnal Dakwah Dan Masyarakat, 1(2), 104-115. https://internationaljournal-isssh.com/index.php/jurnaldakwah/article/view/143
Bagian
Articles

Cara Mengutip

Hasibuan, M. Y. (2025). Kritik dan Relevansi Paradigma Komunikasi Pembangunan di Era Digital: Studi Kasus pada UMKM Batik di Kota Pekalongan. Jurnal Dakwah Dan Masyarakat, 1(2), 104-115. https://internationaljournal-isssh.com/index.php/jurnaldakwah/article/view/143

Referensi

Adiprasetio, Justito. 2019. “Perkembangan Ilmu Komunikasi di Indonesia: Instrumentalisasi Kuasa Hingga Mekanisme Pasar.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 6 (2): 124. https://doi.org/10.22146/jps.v6i2.51583.

Ahmad Nasrullah. 2019. “Strategi Dakwah Kaffah Dalam Menggulangi Radikalisasi di Kalangan Remaja.” Jurnal Studi Islam dan Sosial 12 (2): 43–45.

Amanah. 2010. “Peran Komunikasi Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir.” Jurnal Komunikasi Pembangunan 8 (1). https://doi.org/10.46937/820105691.

Andrian, Bob. 2020. “Paradigma Baru Komunikasi Pembangunan.” ICRHD: Journal of Internantional Conference on Religion, Humanity and Development, 1 (1): 217–26. http://dx.doi.org/10.24260/icrhd.v1i1.24.

Arifin, Pupung. 2023. “Praktik Komunikasi Partisipatif Warga RW 20 Kampung Sutodirjan Kota Yogyakarta Pada Program Pembangunan Komunitas Lokal.” Jurnal Komunikasi Pemberdayaan 2 (2): 97–106. https://doi.org/10.47431/jkp.v2i2.340.

Ebigbagha, Zifegha Sylvester. 2016. “Major development communication paradigms and practices: Implications for graphic communication.” African Research Review 10 (3): 317. https://doi.org/10.4314/afrrev.v10i3.21.

Hafizen. 2022. “Strategi Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan Komunitas Penghayat Kepercayaan di Kabupaten Kulonprogo.” MAUIZOH: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi 7 (2): 145–62. https://doi.org/10.30631/mauizoh.v7i2.64.

Javadian, E., A. Nadim, G. Tahvildare-Bidruni, dan V. Assefi. 1976. “Epidemiology of Cutaneous Leishmaniasis in Iran: B. Khorassan Part V: Report on a Focus of Zoonotic Cutaneous Leishmaniasis in Esferayen.” Bulletin De La Societe De Pathologie Exotique Et De Ses Filiales 69 (2): 140–43.

Kroth, Jerry, Christine Bautista, Joy Bess, Kristen Cruickshank, dan Janet Stashak. 2006. “Incidence of Having Dreamed and Conservative Political Attitudes.” Psychological Reports 98 (3): 923–26. https://doi.org/10.2466/pr0.98.3.923-926.

Kustiawan, Winda, Nur Azmi Fauzizah, Husnia Amro Br Sinaga, dkk. 2023. “Konsep Komunikasi Partisipatif dalam Komunikasi Pembangunan.” Jurnal Pendidikan Tambusai, 7 (2). https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6780.

Lestari, Dinna Eka Graha. 2020. “Peran Komunikasi dalam Proses Modernisasi Masyarakat Desa Pertanian.” Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial 4 (2): 150–56. https://doi.org/10.22219/satwika.v4i2.14108.

Martoyo, Dr. t.t. Isu-isu Pembangunan: Teori dan Praktik.

Muchtar, K. 2016. “Penerapan Komunikasi Partisipatif Pada Pembangunan Di Indonesia.” Makna (Jurnal Kajian Komunikasi Bahasa dan Budaya) 1 (1): 20–32. https://doi.org/10.33558/makna.

Mulyasih, Rahmi. 2017. “Dependency Media Pada Masyarakat Indonesia.” Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi 2 (1). https://doi.org/10.30656/lontar.v2i1.273.

Nurhaliza, Wa Ode Sitti, Syahrul Hidayanto, La Tarifu La Tarifu, Qurrota Ayuningtyas, dan Cici Rahma Fauziah. 2023. “Komunikasi Partisipatif Masyarakat Bajo Mola Raya Dalam Pengembangan Desa Di Kabupaten Wakatobi.” Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi 8 (3): 571–86. https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i3.94.

Purba, Arief Marizki, Sigit Hardiyanto, dan Yoma Bagus Pamungkas. 2023. “Komunikasi Pembangunan Dalam Pengembangan Inovasi Good Agricultural Practices.” Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) 2 (1): 30–36. https://doi.org/10.32734/jkakp.v2i1.13399.

Rejeki, Mc Ninik Sri, dan Adrianus Yoga Pranata. 2024. “Local Wisdom-Based Communication for Sustainable Development: Case Study of Micro-Hydro Power Plant Planning in Kalisonggo, Pendoworejo Village, Girimulyo District, Kulon Progo Regency.” ENVIBILITY: Journal of Environmental and Sustainability Studies 2 (1): 19–33. https://doi.org/10.55381/envibility.v2i1.351.

Romeo, Domenico M., Claudia Brogna, Michela Quintiliani, dkk. 2014. “Sleep Disorders in Children with Cerebral Palsy: Neurodevelopmental and Behavioral Correlates.” Sleep Medicine 15 (2): 213–18. https://doi.org/10.1016/j.sleep.2013.08.793.

Setiawan, Daryanto. 2018. “Kebijakan Komunikasi Internasional Indonesia.” JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study 3 (1): 22. https://doi.org/10.31289/simbollika.v3i1.1210.

Setiawan, Ferry. 2021. “Pengaruh Teori Pembangunan Dunia Ke -3 Dalam Teori Modernisasi Terhadap Administrasi Pembangunan Di Indonesia.” Journal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan, 8 (2): 1–11. https://doi.org/10.37304/jispar.v8i2.1033.

Setyowati, Yuli. 2019. “Komunikasi Pemberdayaan Sebagai Perspektif Baru Pengembangan Pendidikan Komunikasi Pembangunan Di Indonesia.” Jurnal Komunikasi Pembangunan 17 (2): 189–97.

Sri Rejeki, MC. Ninik, Caecilia Santi Praharsiwi, dan Yoseph Bambang Wiratmojo. 2025. “Strategi Komunikasi Pembangunan Partisipatif melalui Appreciative Inquiry (Studi Kasus Padukuhan Karang, Desa Girikarta, Kapanewon Panggang, Gunung Kidul).” Jurnal Komunikasi Pemberdayaan 4 (1): 97–106. https://doi.org/10.47431/jkp.v4i1.516.

Suaib, Drs. 2023. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. 1 ed. Cv. Adanu Abimata.

Sulistiani, Indah. 2020. “Komunikasi Pembangunan Partisipatif Pada Program Pemberdayaan Masyarakat di Papua.” JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture 2 (2). https://doi.org/10.25077/joseta.v2i2.230.

Tita Ruslin, Ismah. 2012. “Relasi Ekonomi-Politik Dalam Perspektif Dependencia.” Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 7 (2): 114–27. https://doi.org/10.24252/.v7i2.1383.

Wicaksono, Priyo Arief, dan Ike Wanusmawatie. 2025. “Dialektika Negara dan Ketergantungan: Analisis Ekonomi Politik pada Kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Indonesia.” Indonesian Journal of Intellectual Publication 5 (3): 207–20. https://doi.org/10.51577/ijipublication.v5i3.701.

Yusriani Simamora, Irma, Kania Harahap Dama, dan Rini Handayani Siregar. 2024. “Komunikasi Pembangunan melalui Pemberdayaan Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan.” Jurnal Pendidikan Tambusai 8 (1): 285-293. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13147.