Komunikasi Dalam Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW

Penulis

  • Ali Sati UIN Syahada Padangsidimpuan Penulis

Kata Kunci:

Komunikasi, Komunikasi Islam, Komunikasi Al-Quran, Komunikasi Hadis, Komunikasi Al-Quran dan Hadis

Abstrak

Artikel ini dimaksudkan utuk membicarakan tentang komunikasi dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi Saw. Sebagaimana diketahui, bahwa komunikasi ada yang verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal ada secara lisan (bi al-lisân) dan tulisan (bi al-kitâbah). Dalam komunikasi tulisan dalam berbagai media, selain dialogis ada juga yang narrative (qissah, hikâyat, cerita) dalam bentuk sejarah. Komunikasi seperti ini sangat banyak diabadikan dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi Saw. Di antara surat yang khusus berbicara tentang komunikasi narasi dalam al-Quran adalah al-Qashash. Surat yang ke-28 dari 114 surat ini terdiri dari 88 ayat, 5800 hurup dan jumlah kalimatnya ada sebanyak 1401. Sebagai petunjuk hidup (way of life), dalam al-Qur’an ada beberapa pesan penting yang dapat dikomunikasikan, khususnya dalam surat al-qashash, antara lain: Menghibur (tasliyah) terhadap perjuangan Nabi Saw. dalam menghadapi berbagai tekanan, tantangan, ancaman, bahkan percobaan pembunuhan dalam menegakkan dan menyebarkan al-kalimat al-‘ulya (لا إله إلا الله محمد رسول الله). Selain untuk menghibur dan memotivasi Nabi Saw. dan sahabatnya juga mengkomunikasikan ber-‘ubudiyah hanya untuk mencari ridla Allah Swt. dan Rasul-Nya (li ibtigha’ mardhatil Lâh wa Rasûlih), dan masih banyak lagi pesan yang ingin dikomunikasikan dalam surat tersebut. Demikian juga halnya dalam hadis Nabi Saw., hampir dalam semua riwayat terkait dengan asbâbun nuzûl ayat terkandung pesan yang ingin dikomunikasikan.  Sebagai contoh dapat diperhatikan dalam riwâyat asbâbun nuzûl ayat ke-6 dari surat al-Hujurât yang menceritakan, bahwa Al-Walîd bin ‘Uqbah menyampaikan berita bohong (hoax) yang menyebabkan Nabi Saw. beserta para sahabat hampir saja terpropokasi. Sikap al-Walid tersebut menyebabkan ayat tersebut turun. Dalam riwayat ini ada pesan yang ingin dikomunikasikan; supaya selalu mengkonfirmasi (tabûyun) dalam menerima informasi yang beredar di tengah masyarakat.  

Referensi

Dr. Muhammad al-Mathniy, Surah al-Qashsash (Dirâsah Tahlîliyah),

Fakhruddin Muhammad bin ‘Umar bin Husain al-Qurasyiy al-Thibristâniy al-Syâfi’iy, al-Tafsîr al-Kabîr, Pn. Al-Bahiyyah al-Mishriyyah Kota Azhar, Mesir.

Abdul Karîm al-Khathîb, al-Qashash al-Qur’an fî Mandzûmih wa Mafhûmih, Beirut, Libanon.

Jalâl al-Dîn al-Suyûthiy, Al-Itqân fî ‘Ulum al-Qur’an, Mawqi’ al-Warrâk.

Majd al-Dîn al-Fairûdziy Ābâdiy Muhammad bin Ya’qûb , Bashâ’îr Dzawi al-Tamyîz fî Lathâ’if al-Kitâb al-“Azîz.

Abû al-Qâsim Mahmûd bin ‘Amr bin Ahmad al-Zamakhsyariy, Al-Kasysyâf, juz III, Mauqi’ al-Tafâsîr.

Sayyid Quthub, Dzilâl al-Qur’an, juz, VI, Cet. II, Dâr Ihyâ’ al-Turats al-‘Arabiy, Beirut, 1971 M.

Yâqût al-Hamawiy, Syihâbudîn al-Baghdadiy, Mu’jam al-Buldân, juz III, Mauqi’ al-Warrâq.

Al-Imâm al-Hâfidz ‘Imâd al-Dîn Abû al-Fidâ’ Ismâ’îl Ibn Katsîr al-Qurasyiy al-Dimasyqiy, Tafsîr al-Qur’ânal-‘Adzîm, Juz II, Dâr al-Maktabah al-Hilâl, Beirut, 1986 M,.

Al-Qur’an al-Karîm.

Al-Quran

Diterbitkan

2024-05-14 — Diperbaharui pada 2024-05-14

Cara Mengutip

Sati, Ali. “Komunikasi Dalam Al-Qur’an Dan Hadis Nabi Muhammad SAW”. Jurnal Pendidikan dan Dakwah 1, no. 1 (May 14, 2024): 12–22. Accessed April 24, 2025. https://internationaljournal-isssh.com/index.php/jpd/article/view/13.

Artikel Serupa

1-10 dari 16

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.